JAYAPURA—Bupati Puncak Jaya, Lukas Enembe mengatakan, Papua perlu memikirkan membentuk sebuah badan olahraga tersendiri yang dikelola oleh orang profesional. Badan tersebut tanpa dipimpin oleh pejabat berpangkat yang hanya akan menghabiskan duit.

“Ini yang tidak pernah dipikirkan, Badan olahraga juga mengelola Seni dan Budaya Papua serta mengembangkan bidang olahraga,” kata Enembe kepada Bintang Papua, Rabu (5/10) Menurutnya, Badan Olahrga, entah seperti apa nanti namanya, bukan seperti saat ini yang tidak produktif meningkatkan potensi anak-anak Papua.

Badan ini akan berkoordinasi dengan KONI atau organisasi cabang Olahraga di Papua. “Tapi dalam kerjanya, badan ini lebih mengutamakan bagaimana membangun olahraga sebagai investasi daerah, sayang bila potensi dunia sepak bola misalnya tidak menghasilkan sesuatu untuk pembangunan daerah,” katanya.

Ia memandang, sepak bola menjadi potensi Papua yang begitu besar. Dari sepak bola, muncul nama tokoh pemain profesional seperti Rully Nere. Sepak bola memberi citra positif untuk Papua di mata internasional. “Kalau sepak bola diangkat, tanpa berharap dari Freeport pun, kita bisa membangun Papua, ini rencana saya, memajukan sepak bola sebagai asset yang sangat bernilai,” ucapnya.

Baginya, Badan Olahraga bisa saja dipimpin oleh seniman atau olahragawan ternama. Dengan begitu, keseriusan akan terjadi dan rasa cinta membangun dunia seni atau olahraga terwujud. “Mereka tidak berpikir untuk perjalanan dinas yang menghabiskan uang, seniman atau olahragawan sebaliknya akan berpikir bagaimana menghasilkan uang, mereka menjiwai profesinya dan tidak berpikir untuk korupsi,” paparnya.

Ia berharap, pemerintah saat ini tidak berpaling dalam mengembangkan potensi seni dan olahraga. “Pemerintah punya tugas mengangkat talenta pemain-pemain Papua, jika bidang ini digerakkan secara luas, Papua akan lebih dikenal daripada Jawa,” pungkasnya.

Sumber:(Bintang Papua)