TIMIKA—Calon Gubernur Provinsi Papua dari Koalisi Bangkit, Lukas Enembe mengakui meskipun ada beberapa partai politik memberikan dukungan ganda pada pemilukada mendatang, tapi dirinya optimis dirinya bersama calon wakil gubernur Klemen Tinal, SE.MM tidak mengalami kesulitan dalam pendaftaran sekaligus mendapat dukungan dari masyarakat.

Demikian dikatakan Lukas Enembe ketika berkunjung ke Timika dan berkesempatan mengadakan tatap muka serta buka puasa bersama dengan seluruh elemen masyarakat dan Ormas Islam se Kabupaten Mimika. Pertemuan tatap muka yang bertepatan dengan ulang Tahun Bupati Mimika yang juga calon wakil gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal, SE.MM hadir pula pimpinan denominasi gereja, tokoh-tokoh umat kristiani, pengurus-pengurus paguyuban dari seluruh Indonesia yang ada di Kabupaten Mimika.

“ Meski ada parpol yang memberi dukungan ganda kami dua tidak kuatir dengan persiapan kedepan ini. Soal kesiapan kami berdua sama dengan pasangan yang lain yang rata-rata baru deklarasi. Mungkin kami lebih dulu deklaras dan dukungan partai politik yang jelas. Kami sudah bisa pastikan tidak akan mengalami kesulitan memasuki tahap pendaftaran dan verifikasi calon nanti,” kata Enembe. Ketika menjawab pertanyaan parati-partai mana yang memberikan dukungan ganda, Enembe mengatakan tidak perlu menyebut partai mana tapi masyarakat bisa melihat sendiri karena sudah dirilis oleh media.

Namun bagi Enembe-Klemen tidak terpengaruh dengan dukungan ganda ini, karena sejak dari jauh hari keduanya telah menyiapkan diri dengan baik, termasuk infrastruktur dari tingkat provinsi hingga ke kabupaten kota sudah siap. “ Kami berdua tinggal menunggu waktu pelaksanaan seperti pendaftaran, seleksi calon dan tahap-tahap pilkada lainnya.  Sebagian besar partai politik memberikan dukungan kepada kami berdua meskipun ada beberapa ada pada “dua kaki”, dan belum jelas pilihan mereka.

Kami berdua menghargai pilihan mereka dan silahkan menentukan sikap politik mereka untuk memilih kandindat yang mana,” terang Enembe.

Pilkada sekarang ini, jelas Enembe mesin ada parpol dan juga ada pada elemen masyarakat, tokoh masyarakat dan masyarakat itu sendiri. Bila ada beberapa parpol keluar dari Koalisi Papua Bangkit, masih ada belasan parpol yang mendukung kami dan itu lebih dari cukup. Parpol bekerja, demikian pul seluruh elemen masyarakat bekerja kami yakin tidak akan mengalami kesulitan.

Dia optimis  melalui pencitraan di masyarakat yang sudah berlangsung sejak pertengahan tahun 2010 silam, deklarasi dari jauh-jauh hari melalui Koalisi Papua Bangkit,  sudah terbangun infrastruktur hingga ke daerah sebagai upaya kami berdua mempersiapkan rencana menuju Papua satu dan dua ini sejak dari jauh-jauh hari.  Saat  kedunya yakin sudah sangat siap untuk bertempur dalam proses pilkada Papua dan siap bersaing dengan calon-calon lainnya.

Sementara calon Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal, SE.MM menyatakan keduanya maju dalam pilkada gubernur melalui pintu parpol. Parpol yang tergabung dalam Koalisi Papua Bangkit ada sekitar belasan parpol, dan bila ada yang beri dukungan ganda itu silahkan karena itu hak mereka.

Bagi Klemen secara lahir batin keduanya sudah siap. Pencitraan kepada masyarakat telah dilakukan hingga ke kampung-kampung mulai dari wilayah utara, pegunungan hingga ke wilayah selatan.

Soal pilihan kembali kepada hati nurani masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Masyarakat mesti melihat bahwa ada figur muda yang maju dalam pemilukada gubernur yang energik, punya kemampuan luar biasa dan punya pengalaman sebagai pemimpin ditingkat birokrasi pemerintahan.

Sumber:(Bintang Papua)