SENTANI—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Barnas (Barisan Nasional) mulai merapatkan barisan menuju koalisi Papua Bangkit, dalam rangka pemenangan Pemilukada Provinsi Papua yang rencananya dilaksanakan  September mendatang.

Hal itu diawali dengan Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) yang direncanakan bakal dilakukan pada besok (hari ini, red) di Hotel Sentani Indah.

Rapat Koordinasi tersebut bakal dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Barnas, bakal calon yang diusung Lukas Enembe, dan 30 DPC dari 30 kabupaten/kota, serta seluruh pungsionaris DPD Partai Barnas.

Ketua DPD Barnas Provinsi Papua Jimmy Mabel, SH.MM, kepada wartawan mengatakan, Rakorda ini bertujuan membekali   30 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 30 kabupaten/kota untuk merapatkan barisan  menuju  Koalisi Papua Bangkit demi memenangkan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua periode 2011-2016.

“Dengan Rakorda ini 30 ketua DPC dari 30 kabupaten terus melakukan konsolidasi sampai ke tingkat kampung sehingga semua bisa masuk dalam satu barisan untuk memenangkan Lukas Enembe,” ujarnya.

Ia mengatakan, 10 partai termasuk Partai Barnas yang tergabung dalam Koalisi Papua Bangkit mengusung Lukas Enembe karena menilai Bupati Kabupaten Puncak Jaya ini adalah sosok yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat Papua dari ketertinggalan, keterbelakangan, dari keterpurukan baik di dunia pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Selain itu, kata Jimmy, Enembe juga mampu mempersatukan masyarakat dari antero negeri ini dengan berbagai suku, ras, agama,  yang ada di provinsi paling timur Indonesia ini,   sehingga dengan menggunakan moto “Kasih Menembus Perbedaan” sangat tepat .

Jimmy juga mengatakan, sosok Lukas Enembe adalah seorang putera asli Papua yang religius mempunyai hati besar untuk membangun Papua, serta mempunyai beban sangat dalam untuk memanusiakan manusia Papua sehingga semua menjadi sejahtera.

10 Partai yang tergabung dalam Koalisi Papua Bangkit diantaranya adalah Partai Demokrat, Partai Patriot, PPRN, PKBI, P3I, PNBKI, PKPB, PKS, Katolik Demokrat Indonesia, dan Partai Barnas.

Sumber:(Bintang Papua)