Masyarakat yang berada di empat kampung di Distrik Biak Kota, Selasa [10/5] tampak antusias menyambut kedatangan Ketua Dewan Pimpinan Daerah [DPD] Partai Demokrat Provinsi Papua yang juga selaku calon Gubernur Papua, Lukas Enembe,S.IP.

Kedatangan Enembe ke Kabupaten Biak Numfor kali ini merupakan rangkaian perjalananya dalam rangka peresmian Kantor Sekretariat Tim Kampanye di 29 Kabupaten/Kota se Papua.

Setibanya di Bandara Frans Kaisepo Biak, Lukas Enembe bersama rombongan langsung melakukan kunjungan ke Kampung Sorido yang masih berada di Distrik Biak Kota.

Dikampung Sorido Lukas Enembe disambut dengan tarian adat, sebelum memasuki sebuah Kantor Koperasi yang dijadikan tempat pertemuan dengan para tetua adat dan masyarakat setempat. Terlebih dahulu Enembe melakukan upacara injak piring sebagai pertanda Lukas Enembe diterima sebagai anak adat masyarakat Kampung Sorido.

Dalam kesempatan tersebut Lukas Enembe yang juga masih menjabat Bupati Puncak Jaya ini menyampaikan bahwa dengan dukungan 10 partai koalisi dan 20 kursi di DPRP Papua dirinya telah mendapat rekomendasi dari pusat untuk maju sebagai calon pemimpin Papua lima tahun ke depan.

‘’Tetapi saya datang kesini bukan untuk memperkenalkan diri atau melakukan survei, saya keliling Papua untuk meresmikan Kantor Sekretariat Tim Kampanye,’’ ujar Enembe.

Tujuan dari pembangunan Kantor Sekretariat tim Kampanye tersebut menurutnya agar infrastruktur sudah terbentuk dengan baik dan terkoordinasi sebelum ia mendaftar sebagai calon Gubernur.

Untuk itu, ia mengungkapkan dirinya berterimakasih kepada masyarakat adat Biak karena sudah menganugerahi dirinya sebagai anak adat “Naman Kamasan” yang berarti seorang pandai besi.

Dikatakan Enembe sejak berintegrasi ke NKRI tahun 1969, masyarakat Papua belum menikmati hasil dari daerahnya sendiri, baru sejak 2001 diberi ijin pemerintah pusat melalui otonomi khusus untuk menentukan langkah-langkah kita sendiri itu pun atas perjuangan rakyat Papua. ‘’Otonomi Khusus yang menurut sebagian orang merupakan jawaban atas penderitaan rakyat Papua selama ini,’’kata Enembe.

Berlatar belakang orang yang tidak memiliki apa-apa dan keprihatinan terhadap rakyat Papua yang masih saja ada warganya yang miskin ditengah kekayaan alam Papua. ‘’Inilah yang embuat saya siap maju sebagai Calon Gubernur,’’tegasnya.

Oleh karena itu, jika rakyat mempercayakan ia memimpin daerah Papua. Hal yang paling utama akan ia lakukan adalah membuat kebijakan untuk melindungi rakyat Papua terutama di bidang ekonomi, sebagai anak adat kami berkewajiban membangun Papua.

‘’Biarkan orang lain yang mengerjakan infrastruktur tapi bidang ekonominya kami yang akan melakukan, agar rakyat miskin di Papua tidak lagi ada terutama orang asli Papua,’’ paparnya.

Menurut Enembe rakyat Papua semakin tahun tidak pernah bertambah. ‘’Ada apa sebenarnya yang terjadi, mengapa rakyat Papua tak bertambah jumlahnya,’’ujar Enembe dengan nada bertanya.

Sementara itu, usai melakukan pertemuan dengan warga Sorido dan meresmikan Kantor Sekretariat Tim Kampanye perjalanan di lanjutkan ke Kampung Inggiri dan Desa Paray serta Desa Swapodibo yang masih berada di Distrik Biak Kota untuk meresmikan Kantor Sekretariat Tim Independen.

Sumber:(Papua Pos)